Rabu, 04 Mei 2011

Kebanggan Tiga Orang Laki-laki.

3 pemerkosa kelas kakap, bertukar cerita serem di sebuah warung lokalisasi.
Joni : “Dulu aku pernah memperkosa POLWAN, serem banget Coy!!”
Didik : “Halah Jon gitu lu bangga’in. Gue sudah pernah sekali sama Istri WALIKOTA. Lebih Serem mana!!”
Pombop: “Semua gak terlalu serem. Kalau gue minggu lalu sama istri kalian.
Joni + didik : “Haa…??!@@$$@@!!!”

Malu Dengan Bapak Sendiri

Sampailah perjalanan kaki Temin ke warung sebelah rumahnya, disana terdapat Susi penunggu warung yang sedang ngetop di kalangan para hidung belang.
“Sus,kebetulan nih,temani aku ya”
“Aku lagi ada tamu mas”
“Tamu? Dibayar berapa kamu?”
“100.000 mas,itupun masih dikasih 30.000 sisanya besok kalau gajian”
“Apa?? Maen sama kamu cuma 100.000 masih ngutang juga?” sambil mencincingkan lengan baju, temin merangsek ke kamar susi,ingin memberi pelajaran pada orang yang tak tau diuntung itu.
“Jangan mas, jangan masuk”
“Sudahlah,kamu diam aja,ini urusan laki-laki”
“Bukan itu mas,masalahnya…”
Mendengar larangan Susi, temin semakin beringas menghampiri sosok didalam kamar susi. Diluar kamar suasana sepi, tidak seperti yang diharapkan pengunjung warung, 2 menit kemudian Temin keluar dari kamar susi,dengan wajah merah padam.
“Sus kenapa gak bilang tadi” tanya temin sambil ngeloyor.
“Aku kan tadi nglarang mas masuk ke kamar, mau aku jelasin kalau yang ngutang BAPAKmu, tapi mas maen masuk aja.”

my facebook klik disini..
my twitter kilik disini...

Kisah Mayat Balas Budi

Tana Toraja: Kabut tipis menyelimuti pegunungan Balla, Kecamatan Baruppu, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pertengahan Agustus silam. Namun, kabut tersebut perlahan mulai tersibak dinginnya angin pagi. Hari ini, kesibukan luar biasa terjadi pada setiap penghuni warga Baruppu. Mereka tengah menggelar sebuah ritual di tempat awal mula sejarah dan misteri anak manusia yang mendiami Kecamatan Baruppu. Ritual yang selalu digelar seluruh warga Baruppu untuk melaksanakan amanah leluhur. Ma`nene, sebuah tradisi mengenang para leluhur, saudara, dan handai taulan lainnya yang sudah meninggal dunia.


Kisah Ma`nene bermula dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, ratusan tahun lampau. Ketika itu, dirinya berburu hingga masuk kawasan hutan pegunungan Balla. Di tengah perburuannya, Pong Rumasek menemukan jasad seseorang yang meninggal dunia, tergeletak di tengah jalan di dalam hutan lebat. Mayat itu, kondisinya mengenaskan. Tubuhnya tinggal tulang belulang hingga menggugah hati Pong Rumasek untuk merawatnya. Jasad itu pun dibungkus dengan baju yang dipakainya, sekaligus mencarikan tempat yang layak. Setelah dirasa aman, Pong Rumasek pun melanjutkan perburuannya.
Sejak kejadian itu, setiap kali dirinya mengincar binatang buruan selalu dengan mudah mendapatkannya, termasuk buah-buahan di hutan. Kejadian aneh kembali terulang ketika Pong Rumasek pulang ke rumah. Tanaman pertanian yang ditinggalkannya, rupanya panen lebih cepat dari waktunya. Bahkan, hasilnya lebih melimpah. Kini, setiap kali dirinya berburu ke hutan, Pong Rumasek selalu bertemu dengan arwah orang mati yang pernah dirawatnya. Bahkan, arwah tersebut ikut membantu menggiring binatang yang diburunya.


Pong Rumasek pun berkesimpulan bahwa jasad orang yang meninggal dunia harus tetap dimuliakan, meski itu hanya tinggal tulang belulangnya. Maka dari itu, setiap tahun sekali sehabis panen besar di bulan Agustus, setiap penduduk Baruppu selalu mengadakan Ma`nene, seperti yang diamanatkan leluhurnya, mendiang Pong Rumasek.


Bagi masyarakat Baruppu, ritual Ma`nene juga dimaknai sebagai perekat kekerabatan di antara mereka. Bahkan Ma`nene menjadi aturan adat yang tak tertulis yang selalu dipatuhi setiap warga. Ketika salah satu pasangan suami istri meninggal dunia, maka pasangan yang ditinggal mati tak boleh kimpoi lagi sebelum mengadakan Ma`nene. Mereka menganggap sebelum melaksanakan ritual Ma`nene status mereka masih dianggap pasangan suami istri yang sah. Tapi, jika sudah melakukan Ma`nene, maka pasangan yang masih hidup dianggap sudah bujangan dan berhak untuk kimpoi lagi.


Meski warga Baruppu termasuk suku Toraja. Tapi, ritual Ma`nene yang dilakukan setiap tahun sekali ini adalah satu-satunya warisan leluhur yang masih dipertahankan secara rutin hingga kini. Kesetiaan mereka terhadap amanah leluhur melekat pada setiap warga desa. Penduduk Baruppu percaya jika ketentuan adat yang diwariskan dilanggar maka akan datang musibah yang melanda seisi desa. Misalnya, gagal panen atau salah satu keluarga akan menderita sakit berkepanjangan.
Dalam bahasa Bugis, Toraja diartikan sebagai orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan. Namun, masyarakat Toraja sendiri lebih menyukai dirinya disebut sebagai orang Maraya atau orang keturunan bangsawan yang bernama Sawerigading. Berbeda dengan orang Toraja pada umumnya, masyarakat Baruppu lebih mengenal asal usulnya dari Ta`dung Langit atau yang datang dari awan.


Lama kelamaan Ta`dung Langit yang menyamar sebagai pemburu ini menetap di kawasan hutan Baruppu dan kimpoi dengan Dewi Kesuburan Bumi. Karena itu, sering terlihat ketika orang Toraja meninggal dunia, mayatnya selalu dikuburkan di liang batu. Tradisi tersebut erat kaitannya dengan konsep hidup masyarakat Toraja bahwa leluhurnya yang suci berasal dari langit dan bumi. Maka, tak semestinya orang yang meninggal dunia, jasadnya dikuburkan dalam tanah. Bagi mereka hal itu akan merusak kesucian bumi yang berakibat pada kesuburan bumi.


Kali ini, keluarga besar Tumonglo melakukan ritual Ma`nene, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sejak pagi, keluarga ini sudah disibukkan serangkaian kegiatan ritual yang diawali dengan memotong kerbau dan babi. Bagi keluarga Tumonglo maupun sebagian besar masyarakat Toraja lainnya pesta adalah bagian yang tak terpisahkan setiap kali menghormati orang yang akan menuju nirwana. Meski mereka sudah banyak yang menganut agama-agama samawi, adat dan tradisi yang diwariskan para leluhurnya ini tak mudah ditinggalkan.


Kini, tiba saatnya keluarga Tumonglo menjalani ritual inti dari Ma`nene. Di bawah kuburan tebing batu Tunuan keluarga ini berkumpul menunggu peti jenazah nenek Biu–leluhur keluarga Tumonglo yang meninggal dunia setahun lalu–diturunkan. Tak jauh dari tebing, kaum lelaki saling bergandengan tangan membentuk lingkaran sambil melantunkan Ma`badong. Sebuah gerak dan lagu yang melambangkan ratapan kesedihan mengenang jasa mendiang yang telah wafat sekaligus memberi semangat pada keluarga almarhum.


Bersamaan dengan itu, peti jenazah pun mulai diturunkan dari lubang batu secara perlahan-lahan. Peti kusam berisi jasad nenek Biu. Keluarga Tumonglo mempercayai bahwa ada kehidupan kekal setelah kematian. Sejatinya kematian bukanlah akhir dari segala risalah kehidupan. Karena itu, menjadi kewajiban bagi setiap keluarga untuk mengenang dan merawat jasad leluhurnya meski sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Dalam ritual ini, jasad orang mati dikeluarkan kembali dari tempatnya. Kemudian, mayat tersebut dibungkus ulang dengan lembaran kain baru oleh masing-masing anak cucunya.


Di desa Bu`buk, suasananya tak jauh beda dengan desa lainnya di Kecamatan Baruppu. Di tempat ini keluarga besar Johanes Kiding juga akan melakukan Ma`nene terhadap leluhurnya Ne`kiding. Sebelum ke kuburan, masyarakat dan handai taulan berkumpul di pelataran desa di bawah deretan rumah tradisional khas Toraja, Tongkonan.


Pagi itu, mereka disuguhi makanan khas daging babi oleh keluarga besar Johanes untuk disantap beramai-ramai. Setelah selesai, masyarakat, dan handai taulan keluarga Johanes mulai berangkat menuju kuburan nenek moyang. Namun, kuburan yang dituju bukan liang batu seperti umumnya, melainkan Pa`tane yakni rumah kecil yang digunakan untuk menyimpan jasad para leluhur mereka.
Acara dilanjutkan dengan membuka dua peti yang berisi jasad leluhur. Mayat yang sudah meninggal setahun yang lalu itu dibungkus ulang dengan kain baru. Perlakuan itu diyakini atas rasa hormat mereka pada leluhur semasa hidup. Mereka yakin arwah leluhur masih ada untuk memberi kebaikan. Dalam setiap Ma`nene, jasad orang yang meninggal pantang diletakkan di dasar tanah. Karena itu, para sanak keluarga selalu menjaganya dengan memangku jasad leluhurnya. Tak ayal, tangis kepiluan kembali merebak. Mereka meratapi leluhurnya sambil menyebut-nyebut namanya. Jasad yang sudah dibungkus kain baru pun dimasukkan kembali ke dalam rumah Pa`tane. Kini, keluarga Johanes pun telah selesai melaksanakan amanah leluhur.

Ndeso ??

Saat pesawat siap “take-off” teman disamping saya gelisah, ternyata seorang bapak tua sibuk dengan hpnya. Pesawat menuju “Run-way” bapak tua tiba2 menerima telepon sambil berkata: “ini yang kutunggu sedari tadi”,
lalu teman saya menimpali : “Pak tolong hpnya dimatikan kan kita sudah mau take-off”.
Bapak tua langsung bereaksi dan berkata “nak saya khan nanti mau dijemput karena baru kali ini naik pesawat,jadi harus tunggu telepon dari penjemput saya…tau?”.
Saat pesawat memutar siap untuk dipacu, teman saya itu menyuruh lagi untuk mematikan hp bapak itu. Ternyata hpnya terkunci otomatis dan dia tidak bisa mematikan. saking gregetnya takut kalau2 terjadi sesuatu, teman saya merebut hp itu dan langsung mematikan.
Dalam pejalanan bapak tua itu berkomentar ” naik pesawat kok tidak jalan yah? pohon2 tidak ada yang lari kebelakang!?” dan terus aja dia ngoceh,katanya lagi” dipesawat kok tidak panas padahal sudah dekat matahari”.

Teman saya senyum simpul saja mendengar ucapan bapak tua itu.
Nah… Saat pesawat sudah mendarat sedikit ada kegaduhan karena para penumpang diperintahkan turun lewat pintu depan. Bapak tua tetap ngotot mau turun lewat pintu belakang. Usut punya usut teman bertanya ” pak kenapa harus turun lewat belakang?” Jawab pak tua “Nak… tadi waktu mau naik pesawat sendal saya kulepas karena takut lantai pesawatnya kotor…!!!”
Teman Saya….!?*!? Bingung!!! dan tawanya meledak campur heran.
Saya jelaskan kepada teman saya bahwa adat dikampung, sendal harus dilepas kalau mau naik rumah karena di daerah kami pada umumnya bentuk rumah panggung yang pakai tangga.
Salam.

11 jenis rambut

1) RAMBUT LURUS
bijak, seorang yang happy, bergaya, cemburu,dan pandai dalam menguruskan sesuatu tanpa pertolongan

2) RAMBUT KERINTING TEBAL
kurang bijak, degil, cemburu kuat, romantic,banyak pergaulan dan susah dalam menyelesaikan masalah diri, tidak suka termenung

3) RAMBUT KERINTING NEGRO
bijak, ego, cemburu buta, romantic, memilih dan mudah mengamuk bila susah hendak selesaikan masalah

4) RAMBUT IKAL MAYANG
bijak, berfikir sebelum melakukan sesuatu,berfikiran terbuka, banyak pergaulan, dan mudah memaaf kan seseorang dengan kesilapan lalu.

5) RAMBUT HALUS/LEMBUT
bijak sangat, memilih, pemaaf, manja, tegas dan cepat melakukan perkerjaan dengan bersungguh-sungguh.

6) RAMBUT SIKIT
bijak, sentiasa berfikiran negatif pada seseorang, ego dan pandai membuka perniagaan walaupun kecil.

7) RAMBUT PERANG
kurang bijak, berfikiran terbuka, pemaaf, sosial dan bijak lari daripada masalah.

RAMBUT TEBAL
bijak, degil, cemburu, romantic, kasar, banyak kawan dan pandai mengambil hati seseorang.

9) RAMBUT KUSUT
sangat bijak, berfikiran terbuka, banyak pergaulan, garang, susah nak memaafkan seseorang, dan pandai dalam mengurusan sesuatu tanpa pertolongan.
p/s: malas sikat rambut

10) RAMBUT BERUBAN
kurang bijak, suka termenung, sosial sikit,berfikiran terbuka dan pandai selesaikan masalah diri

11)TIADA RAMBUT
xtau nak ckp apa……kesian

12) RAMBUT WARNA KEMERAH-MERAHAN ATAU KEHIJAU HIJAUAN
itu rambutann… Huahuahuahua…jangan marah…gerammmm tak perrrrrrrrrrggg

apa beda nya..

Ada sekelompok pengusaha muda lagi istirahat makan di salahsatu Cafe terkenal di Jkt. Tiba2 mereka melihat 2 sosok kembar berwajah lumayan dan bikin aneh mereka karena ; yg satu ganteng dan gagah (gaya orang mapan),.. yg satu lagi ganteng tetapi kurus dan kumal (type orang susah).. Melihat kondisi tsb iseng2 para pengusaha muda tadi berceloteh membahas dan menduga2 kenapa kembar tapi kok beda..
Tiba2 seorang kakek gagah mendekat sambil bilang ; Dik kenapa kok bicarakan mereka (sambil nunjuk ke yg kembar tsb) itu anak saya ;
KENAPA KEMBAR TAPI BEDA,.. ITU YG INGIN ADIK2 KETAHUI YA???. kata kakeh gagah Tadi…sambil mendekat
Anak kembarku yg pertama(yg gagah) adalah anak saya yg sya ajak gabung di Vnet 5 Tahun lalu… dia sudah sukses dan sekarang sudah dapat bonus > 50 jta/bln.
Sedang yg satu lagi anaku mantan Direktur PT. X yg 5 tahun lalu selalu mencibir dan menolak gabung di Vnet.. Sekarang perusahaannya bankrut dan dia hidupnya numpang di kakaknya yg Sukses Di Vnet

Kambing Dan Ayam

Kambing dan ayam adalah kawan baik. Mereka berkawan sejak mereka baru dilahirkan lagi. Pada suatu hari,ayam telah menghiaskan dirinya dengan menyangkut manik-manik yang berkilauan pada setiap helaian bulunya. Tajinya diasah sehingga berkilauan dan berjalanlah ia menuju ke kediaman kambing. Tiba di kediaman kambing, ayam pun menyapa sahabatnya itu.
Ayam: Kambing, pekabo?
Kambing: Baik. Wah,ayam. Bukan main lagi kau. Kau nak ke mana hensem-hensem ni.
Ayam: Takde ke mana. Sesajalah nak tengok reaksi engko.
Kambing: Tapi kan ayam, macam mana pun ko berhias, ko jalan tetap kaki ayam,kan?
Ayam: Ko kutuk aku ye. Ko pun apa kurangnya.
Kambing: Apa?
Ayam: Nampak macam alim. Bela janggut. Tapi telur nampak…

Bahaya Komputer

Seorang pasien sedang di tes matanya oleh dokter,untuk mengetahui jenis penyakitnya.

Dokter:gambar apa ini..?.(uang Dollar).
Pasien:Uang Dollar.

Dokter:gambar uang apa ini…?.(Uang Rupiah).
Pasien:Uang Rupiah.

Dokter:gambar uang apa ini…?.(Yen Jepang).
Pasien:Yen Jepang.
Dokter:ya cukup,anda punya penyakit mata akut.
Pasien:penyakit mata apa Dok…?.
Dokter:mata duitan….

Penemuan Teknologi Informasi

Para ilmuwan dari Jerman menggali tanah sedalam 50 meter dan
mereka telah menemukan potongan-potongan tembaga kecil.
Setelah lama meneliti potongan-potongan tembaga tersebut,
Jerman mengumumkan bahwa nenek moyang orang Jerman di jaman 25000 tahun
yang lalu telah memiliki jaringan telekomunikasi.

Tetapi hal ini tidak membuat pemerintah Amerika Serikat (AS)
terkagum-kagum. Mereka lalu menyuruh para ilmuwan mereka untuk
menggali lebih dalam lagi. Pada kedalaman 100 meter, mereka
menemukan potongan-potongan gelas dan mereka segera mengumumkan bahwa
nenek moyang bangsa AS sekitar 35000 tahun yang lalu telah memiliki
jaringan serat optik di negara mereka.

Para ilmuwan Indonesia yang berada di LIPI dan BPPT tentu saja merasa
lucu mendengar hal tersebut. Tetapi dengan semangat yang menyala-nyala
para ilmuwan Indonesia malah menggali tanah jauh lebih dalam lagi sampai
200 meter.

Dan, tentu saja mereka tidak menemukan apapun. Akhirnya
dengan semangat yang menyala-nyala pula pemerintah Indonesia
mengumumkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sekitar 50000 tahun yang
lampau telah menggunakan telepon seluler sebagai media komunikasi
mereka….

Orang Baru Kaya

Ada seorang petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.
Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.
“Saya hendak membeli hape type yang paling baru” kata petani itu.
“Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?” sambut pegawai toko dengan ramah.
“Oh perlu SIM juga ya?” tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.
“Oh, bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa sekalian SIM card pra bayarnya Pak?”
“Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya.” jawab petani itu kalem.
“Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?”
“Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit.”
“Wah, di sana nggak ada sinyal Pak.”
“Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian.”

Menangis Karna Uang Hilang

Pada suatu hari di sebuah Sekolah Dasar, waktu itu jam istirahat dan terlihat di halaman sekolah tersebut seorang anak kecil menangis dengan kerasnya. Lalu, bertanyalah salah seorang gurunya.

Guru : “Nak…kenapa menangis?”
Anak : “Uang saya hilang seratus perak Bu” (jawabnya sambil nangis)
Guru : “Ya udah sekarang diem ya…nih ibu kasi seratus.”
Namun anak kecil tersebut justru menangis makin kenceng. Sang guru pun bertanya-tanya dan bingung.

Guru : “Lho…kok nangisnya makin kenceng,kan sudah Ibu ganti seratus.”
Anak : “Iya Bu…tapi kalau tadi uangnya tidak hilang,kan sekarang uang saya ada dua ratus.”
Guru : “??!!!”

Selingkuh !!!

“Tolong saya Dok”, kata Budi yang perwira militer pada dokter.
“Apa yang bisa saya bantu?”, tanya dokter.
“Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi”.
“Lalu apa masalahnya?”, tanya dokter.
“Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi”.
“Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?”, tanya dokter.
“Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi”.
“Langsung ke pokok persoalan aja deh”, kata dokter tak sabar.
“Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?”.

Tetangga Miskin

Dengan tergopoh-gopoh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah.
“Ayah….Ibu …!!” teriaknya.
“Tetangga kita itu pasti orang miskin …..”
Si Ayuah dan si Ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.
:Mengapa kamu mengatakan begitu, sayang?”
“Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logam lima puluh rupiah.”

Salah Tafsir

Suatu pagi yang indah di sebuah sekolah dasar, seorang guru yang begitu berdedikasi mengajar anak2 muridnya tentang betapa bahayanya minuman keras kepada mereka. Sebelum memulai pelajarannya pada hari itu dia telah mengambil 2 ekor cacing yang hidup, sebagai sampel dan dua gelas yang masing2 berisi dengan air mineral dan arak..
“Coba perhatikan murid2.. lihat bagaimana saya akan memasukkan cacing ini kedalam gelas, perhatikan betul2. Cacing yang sebelah kanan saya, akan saya masukkan ke dalam air mineral sedangkan cacing yang sebelah kiri saya akan masukkan ke dalam arak. Perhatikan betul2.”
Semua mata tertuju pada kedua ekor cacing itu. Cacing yang berada dalam gelas yang berisi air mineral itu berenang di dasar gelas, sedangkan cacing yang berada di dalam arak tergeletak lalu mati. Si guru tersenyum lebar melihat anak2 muridnya memberikan perhatian pada pelajarannya.
“Baiklah murid2, apa yang kamu dapat dari pelajaran yang saya tunjukkan tadi??”
Dengan penuh yakin anak2 muridnya menjawab,
Untuk menghindari cacingan….. minumlah arak………

yang penting gratisss

Sepasang suami-isteri yang terkenal pelitnya siang hari itu bersama ke-3 anak2nya yang masih kecil, memanggil sebuah mobil taksi yang kebetulan liwat, lalu menanyakan harganya, yang dijawab oleh sopir itu :
“Untuk orang dewasa ongkosnya Rp.50.000,- per-orangnya, sedangkan untuk anak2 GRATIS-dehhh…..”,
keruan saja jawaban ini membuat keduanya kegirangan, sembari menyuruh ke-3 anak2nya segera memasuki taksinya itu, bokap itu berkata : “Kalian pergilah duluan dengan mobil ini, Papa dan Mama akan menyusul kalian dengan naik bis kota sajaaaaa………”.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More